Singapura - Butuh 100 tahun untuk membangun satu miliar sambungan telepon tetap untuk percakapan suara. Namun sekarang, cuma butuh 20 tahun untuk menyambungkan lima miliar pengguna telepon seluler dan mobile broadband untuk data dan internet.

Demikian dipaparkan Arun Bhikshesvaran, Group Chief Marketing Officer Ericsson, dalam sesi interview terbatas di sela LTE Asia 2011, di Singapura.

"Secara global, penggunaan mobile data sudah melampaui voice sejak Desember 2009," ujarnya.

Menurutnya, aplikasi mobile pertama diluncurkan pada 2008 lalu. Dan kini jumlahnya terus melonjak. Dari jumlah download aplikasi saja, diperkirakan mencapai 17,7 miliar di 2011 ini. Sebuah peningkatan 117% jika dibandingkan 8,2 miliar download di 2010.

"Dari meningkatnya 10% penetrasi broadband secara global ini, bisa ikut mengkatrol pendapatan per kapita 1%, atau sekitar US$ 800 miliar per tahun dan membuka jutaan pekerjaan baru di seluruh dunia," kata Arun.

Menurutnya, dari hampir lima miliar orang yang terkoneksi dengan mobile broadband ini di 2016 mendatang, 95% di antaranya akan dilayani oleh jaringan berbasis teknologi HSPA, CDMA, dan LTE.

"Kami optimistis tetap jadi nomor satu di segmen teknologi ini. Terlebih jika melihat fakta bahwa, 50% pengguna ponsel di seluruh dunia berkomunikasi melalui infrastruktur jaringan yang kami bangun," pungkas Arun.