BK Hanya Dianggap Mengurusi Siswa
Bermasalah
BANDUNG, (PR),-
Masih banyak sekolah yang menganaktirikan bimbingan dan (BK). Meski
berperan strategis menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar (KBM). BK
hanya difungsikan untuk megurusi siswa, yang dianggap bermasalah dan tidak
disiplin di sekolah. Hal ini terungkap
dalam seminar nasional BK dalam rangka purnabakti Prof.Dr.M. Djawad Dahlan,
Senin (21/3), di Balai Pertemuan UPI. Djawad yang kini berusia 70 tahun telah
mengabdi di UPI hampir 44 tahun, di jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
UPI.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (Abkin),
Prof.Dr. Sunaryo Kartadinata, fokus pelayanan BK lebih ditekankan pada
penanganan perilaku bermasalah siswa, terutama menyangkut disiplin sekolah.
?BK masih dilakukan sporadis oleh guru tanpa latar belangkang BK. Untuk
memenuhi tenaga professional BK IKIP (kini UPI) buka jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan,? katanya.
Salah satu pendekatan BK, menurut Sunaryo, model komprehensif yang layak
diterapkan di semua jenjang sekolah dari SD hingga PT. ?Program BK secara
komprehensif melayani semua siswa, orang tua, guru, dan stakeholder
lain secara seimbang tanpa membedakan jender, ras, etnik,?katanya.
Peryataan senada dikatakan M.Djawad Dahlan, BK masih dipahami sebatas
menangani perilaku siswa bermasalah. ?Kalau ada siswa yang bolos, terlambat
ikut upacara,, nakal, atau tidak teertib di sekolah menjadi tugas BK. Padahal,
tugas semua guru bukan hanya guru BK,?katanya. Sebagai
lembaga strategis, katanya, seharusnya Bk lebih difokuskan menangani
pengembangan minat, bakat, dan potensi siswa. ?Ada siswa yang sulit belajar,
BK berusaha ikut memecahkan, Juga bagi siswa yang sulit menentukan jurusan di
kelas III SMA, BK membantu siswa,?ujarnya.
Dalam kacamata Djawad, BK memberikan bimbingan pada siapapun (guidance
for all),
atau inklusif bukan eksklusif.?Bukan hanya sekolah menengah, tes psiologi juga
telah lama dilakukan oleh SD favorit.Persoalannya bukan bagus atau tidak
mengadakan tes psiologi, tapi tes itu untuk apa,?ujarnya. BK berfungsi juga
untuk melakukan serangkaian tes untuk mengetahui potensi, minat, dan bakat
siswanya.